Venners, kamu pernah ga sih dikasih tugas banyak tapi dengan deadline yang cukup lama? Kalo dikasih tugas yang dikumpulinnya lama itu kita pasti nyantai ngerjainnya. Besok lagi, besok lagi, jadinya ditunda terus. Bener ga sih, Venners? Tapi nih ya, tiba-tiba waktu besoknya mau deadline, kita baru nyadar dan baru ngerjain beberapa jam sebelum deadline.
Duh, kadang kalo udah beberapa kali kaya gitu kita jadi ikut pusing juga karena tiba-tiba diingetin deadline yang jangka waktunya minta ampun. Hmm, kalo udah gini kita harusnya evaluasi diri yah, Venners! Apakah ada yang salah sama manajemen waktu kamu? Atau mungkin emang dasarnya kamu males aja?
Nah, perilaku menunda-nunda waktu alias besok lagi, besok lagi itu merupakan bentuk dari prokrastinasi. Kalo di bidang akademik, prokrastinasi ini bisa berupa:
- Mengerjakan atau menyelesaikan tugas terlambat,
- Adanya kesenjangan waktu antara rencana proker dengan terlaksananya proker (misal: rencananya perayaan ulang tahun sekolah akan dilaksanakan bulan Juni 2020, eh malah terlaksana bulan maret 2021, telat banget kan?),
- Atau mungkin ketika kamu malah memilih menonton anime dan bermain game dari pada mengerjakan tugas dari guru.
Kalo prokrastinasi ini dilakukan secara terus-menerus dan ga kita sadari lama-lama bisa jadi kebiasaan buruk loh, Venners! Bahkan, ada juga orang yang menjadikan itu sebagai kepribadian. Duh, agak ngeri-ngeri juga yaa karena pasti akan selalu hectic saat beberapa jam sebelum deadline.
Saat kita hectic kadang kita jadi panik sendiri kan, Venners? Alhasil, ngerjain tugasnya jadi kurang maksimal. Karena dikejar waktu, tugas juga seolah-olah jadi berat. Bukan cuma itu aja, prokrastinasi ini juga berdampak pada kesehatan kita loh. Bisa memicu stress, sakit kepala, pilek, sakit perut, bahkan sampai insomnia. Bahaya banget, ya. Belum lagi, kalo tugas terlambat nilainya jadi ikut kecil. Nah, dalam skala lebih besar, perilaku prokrastinasi ini juga bisa berkontribusi pada indeks prestasi yang rendah.
Kenapa ya perilaku menunda-nunda itu bisa terjadi? Ada beberapa faktor penyebabnya nih, Venners! Dari beberapa sumber yang sudah Edvan himpun, penyebab tersebut bisa saja karena lupa, malas, cemas, tidak mengerti, lelah, ada tugas lain, kondisi lingkungan yang tidak mendukung, sampai sifat perfeksionis seseorang. Loh, perfeksionis juga bisa jadi penyebabnya? Yap, orang perfeksionis biasanya ingin tugas yang dikerjakan sempurna, alhasil ia banyak membuang waktu dengan alasan untuk mencari waktu yang tepat. Jadi, penyebabnya ini bisa dari faktor internal atau faktor eksternal.
Nah, kalo sudah tau apa penyebabnya, yuk evaluasi diri kita, Venners! Untuk beberapa faktor eksternal tadi kita mungkin sulit mengendalikannya. Namun, untuk faktor internal dalam diri kita, bisa kita perbaiki dengan evaluasi diri. Ada beberapa cara untuk menghindari dan mengatasi perilaku prokrastinasi ini, diantaranya adalah:
- Mengatur dan membagi waktu dengan membuat rencana tertulis seperti membuat to do list di buku harian.
- Mulailah menerapkan prinsip: lakukan sekarang juga. Kalo menurut kamu itu berat, kamu bisa memulainya dari hal yang paling mudah dulu, seperti mencari sumber atau menuliskan hal apa saja yang harus ada dalam tugas kamu.
- Meningkatkan motivasi juga bisa kamu lakukan. Misalnya, kamu ingin segera menyelesaikan tugas agar bisa segera melakukan hobi kamu.
- Menerapkan kedisiplinan akan membantumu mengaplikasikan to do list yang kamu buat. Jangan dulu yang berat-berat, kamu bisa mulai dengan bangun tidur, makan, dan mandi di waktu yang tepat untuk memunculkan kebiasaan disiplin itu.
- Cobalah tingkatkan rasa percaya diri kamu dengan segera mengerjakan suatu hal atau tugas. Jangan pernah ragu sama diri kamu, ya!
- Memikirkan resiko atau hal-hal yang tidak terduga nanti juga bisa kamu lakukan karena ada banyak hal yang ga bisa kamu kendalikan.
- Jangan pernah meremehkan tugas ya, Venners! Tugas itu ada untuk melatih diri kita, seorang profesional saja masih memerlukan latihan.
- Terakhir, kamu bisa memulai mengerjakan tugas sedikit-sedikit. Kalo kata Kale di film “Nanti Kira Cerita Tentang Hari Ini” sih katanya, pelan-pelan, satu per satu. Venners, dengan mencicil tugas, kamu akan lebih semangat melakukannya dan tidak mudah bosan. Dijamin deh!
Itulah serangkaian hal yang bisa kamu lakukan, Venners! Jangan lupa dicoba, ya. Kenapa kamu harus mencobanya? Kamu harus tahu bahwa ada banyak manfaat jika kamu bisa mengerjakan tugas dengan segera. Hmmm, bisa menonton anime seharian misalnya hehehe. Selain itu, kamu juga mesti ingat dampak yang terjadi kalo kamu terus menunda-nunda pekerjaan atau tugas.
Kesehatan mental dan fisik kamu ada di tangan kamu, loh!
Edvan Global Link, your education and career planning partner.
Referensi:
Anggraini, Ariska Puspita. (2020). Prokrastinasi atau Menunda Pekerjaan Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan. Retrieved from Kompas.com.
Mayrika Nitami, Daharnis dan Yusri. (2015). Hubungan Motivasi Belajar dengan
Prokrastinasi Akademik Siswa. KONSELOR, 4(1), 1-12.
Talitha, Tasya. (2021). Pengertian Prokrastinasi: Sebuah Kebiasaan Menunda-Nunda Pekerjaan. Retrieved from Gramedia.com
Rusmaini, dkk. (2021). Mengatasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik. Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 30-39.
Penulis: Lugina Nurul Ihsan
Edvan Global Link,
Your Education and Career Planning Partner